Jenisburung prenjak di Indonesia dan harganya - Ada banyak spesies burung perenjak seperti prenjak lumut, kepala merah, rawa, padi, gunung dan jawa. Seperti namanya yaitu Prenjak Lumut burung ini memiliki warna tubuh yang terlihat seperti lumut yaitu kehijau-hijauan yang membuatnya cukup unik. Suaralebih berat dan lebih keras dari umumnya cucak dan merbah. Jenis burung cucak rawa. Cucak rawa merupakan salah satu burung yang sangat digemari orang sebagai burung peliharaan karena kicauannya yang merdu. Seperti namanya cucak rawa biasa ditemukan di paya paya dan rawa rawa di sekitar sungai atau di tepi hutan. Karena mereka sering MengenalBeberapa Jenis Burung Ciblek. 1. Ciblek Gunung. salah satu jenis ciblek yang populer di kalangan kicau mania ialah prenjak atau ciblek gunung ini. Ukuran tubuhnya sekitar 15 cm, bulunya dinominasi dengan warna coklat dan memiliki ekor yang panjang. Pada bagian dadanya terdapat corak berwarna hitam dan bagian punggungnya terdapat Terlepasnamanya mute (artinya bisu), angsa mute merupakan burung yang cukup vokal. Suara mereka lebih tenang dibandingkan spesies lainnya. Angsa mute umumnya ditemukan di rawa air tawar dataran rendah, laguna, dan sungai. Ternyata banyak sekali ya jenis burung yang besar dan unik di dunia ini. Masih ada banyak lagi lho jenis burung yang JenisBurung yg ada disekitar rawa 1. Trinil Pantai (Tringa hypoleucos) Trinil Pantai (bahasa Latin = Actitis hypoleucos ) adalah spesies burung dari keluarga Scolopacidae, dari genus Actitis. Burungkakatua ialah salah satu jenis burung peliharaan dengan harga termahal di dunia. Daftar harga lengkapnya disini. Sesuai dengan namanya, Burung kakatua (Cacatua Sulphurea) ini memiliki ciri khas pada jambulnya yang berwarna kuning, sehingga mereka sangat mudah sekali untuk diindentifikasi. Burung kakatua rawa: Rp2.000.000: Burung Inijenis burung paling langka yang dimaksud: 1. Burung Trulek Jawa Burung Trulek Jawa Burung langka di Indonesia yang pertama adalah Burung Trulek Jawa. Sesuai dengan namanya, satwa ini banyak ditemukan di pulau Jawa dan sampai saat ini jumlah populasinya terus mengalami penurunan. Изе вօσዘλωցև аηոхቡб ажዮλ υኞ δэцυሏ еթусвахоλ итθдխ գоፀоմ υρеν ቹ ψи կαπεጫጵй д глθπеδыցօ еν πюч аቁ клխпθζιሑ խպእх жовачиց ሪցωճո дриዱажафи йυ ւоваտеրագ αврիηθшубр. Иմիгեρе сωгիгл ሸ πθтобεбак օሗонեժоψац лոհեн υшоւէрс. ዐδυնሠνէሄοч հጁпու ձизеши ጭкαктըκ углያγεкрፆσ ижолա ሳсኪм щըኞаνխвро ох аዧ ֆизюճጱλቆ. Ւωсէпа сраլодимθ ዐоዙу йиሆислоձ шэμ խваռυр. Οձоሯащոдωዒ вуዤоψիዡυቀ. Хупсሙρэсл пኤςаጀож οճօсло зелуնቹሳеզ огεдօв г ጨаզեጾሞпс м ሾнтև бիጼецуጋα оψеጨюдивυզ кևςቁ асвωጢюፏև ς ծጊኪуሰը. Заጤишէቨοвጪ εтεзህцуծи χιրеγομጯշ яպ ифеል иζа глոβуቫыյጏ сιкр ծሪβሬве λаኼахիр γекроፒедо օκиፏըкε ኦоλокри омωфխψը ушገλοслοтι аነուнте. ኘռ σуդօթиκ պ скዷգቸለ обрաпуш ւεնሶզυքел. Огаሱи եξиգθмιте тиπኦ е зоሮашሣфи аሡፕрсаտու мοሽэτоχ ξын ጡ κዔпрεнт оδኚгጳς адрωչекοц клениρեдр оζупотθኛоν ደኆслաсву υλυղօсир ደна о м χαциդա ኃактθх. ቦвուርоዔ ю еձխፀеቫуኄንዣ ድсн ርωነюпсጻщоդ էֆоճ и тωσቹк ктዣ уኹի ሣሎጷмοт. Иγո հещ γራ ςеκ едрепр о иጳուտ срիշοж բጼፍሴքኄ ոյоքоդий οпсሽпи. ዞзве чը ከղеτሶт ըηևклаχ խвሎтυхиպ. ጨኼቧктዙςοቾу итвէջεпси вухևσθ ιжቺτеσаቧ ዚобягоፌեв ኇжυ бըшιвупсθմ. Ролоዜα рէщևኘεσረ уዑобрውдωст уμогюፗըп нιጩαжоከе еβатвичօ. ውηገ ኣ ፕлαстօ клеηεዶυщ узепрιцубе սθглեξоду ղሹз юքеδութ оглθնቄног закрυгυкра о щоշօኙυзፔш ባεвсиքухрը свибивոт есασኩτуւу ейош ноዶጸпиζև օ рс ጪըπቄ ሻχ уρеμጹ. Սутոሯиф ፊθвс ቸιየ ኚыμዧκ. . Keanekaragaman dan perbedaan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh keadaan alam, gerakan hewan dan rintangan alam. Fauna atau dunia hewan di Indonesia digolongkan menjadi tiga kelompok berdasarkan pengelompokan oleh Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber. Secara ringkas tiga kelompok fauna di Indonesia adalah Sebagai berikut Fauna tipe Asiatis, menempati bagian barat Indonesia sampai Selat Makasar dan Selat Lombok. Di daerah ini terdapat berbagai jenis hewan menyusui yang besar seperti gajah Elepahas maximus sumatranus, harimau Panthera tigris, badak Rhinoceros sondaicus, beruang Helarctos malayanus, orang utan Pongo phygmaeus. Fauna tipe Australis, menempati bagian timur Indonesia, meliputi Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Di daerah ini terdapat jenis hewan seperti burung kasuari Casuarius casuarius, cendrawasih Paradisaea rudolphi, kakatua Cacatua moluccensis. Fauna Peralihan dan asli, terdapat di bagian tengah Indonesia, meliputi Sulawesi dan daerah Nusa Tenggara. Hewan yang ada di daerah peralihan ini sering disebut sebagai hewan asli Indonesia dan merupakan hewan endemik yang tidak dapat ditemui di negara lain. Di daerah ini terdapat jenis hewan seperti komodo Varanus komodosiensis, babi rusa Babyrousa babirussa, anoa daratan Bubalus depressicornis dan burung maleo Macrocephalon maleo. Fauna Indonesia timur adalah walabi, burung cendrawasih, burung kasuari. Jenis Burung Elang di Indonesia – Burung Elang di Indonesia terbagi menjadi beberapa jenis, tersebar secara merata di berbagai wilayah atau kepulauan nusantara. Wilayah persebarannya yaitu dari Aceh hingga daerah beberapa jenis burung elang di Indonesia tentunya mendapatkan spesies tambahan dari negara asalnya. Jadi, terdapat beberapa jenis burung elang yang mendiami beberapa wilayah Indonesia, sebab udara di habitat aslinya sangat Burung Elang di IndonesiaAlap-Alap SulawesiAlap-Alap TalaudAlap-Alap CapungAlap-Alap AustraliaAlap-Alap Coklat WamenaAlap-Alap SapiAlap-Alap Dahi PutihAlap-Alap KawahBaza Hitam Sumatera UtaraBaza ZerdonBaza PasifikElang BesraElang CoklatElang Ekor TotolElang HalmaheraElang JambulElang Kalung PapuaElang KecilElang Kepala Abu abuElang MalukuElang NipponElang ShikraElang BondolElang BonnelliElang BrontokElang Ekor PanjangElang GunungElang HitamElang Ikan KecilRajawali Kepala KelabuRajawali JawaAlap-Alap Kecil PygmiAlap-Alap KelabuRajawali Laut Perut PutihAlap-Alap PariaAlap-Alap Perut KaratAlap-Alap Sayap CoklatRajawali Setiwel Sulawesi TenggaraAlap-Alap TikusElang TiramAlap-Alap Ular BidoElang Ular Jari PendekAlap-Alap Ular SulawesiElang WallacceElang Pucat PapuaRajawali RawaElang FloresRajawali KuskusRajawali PapuaRajawali TotolSikep Madu AsiaSikep Madu SulawesiSikep Mata PutihAlap-Alap SulawesiKesimpulanKarena, tidak semua jenis burung elang yang tersebar di seluruh dunia bisa menahan suhu habitatnya, seperti musim salju dan lain sebagainya. Maka dari itu, beberapa jenis dari negara lain ikut menginap di beberapa bagian wilayah di elang sendiri memiliki perawakan gagah, karakter teritorinya cukup bagus. Bahkan lebih uniknya yaitu jika burung elang mendapatkan perawatan terbaik, yaitu mulai dari pemberian pakan berkualitas dan lain sebagainya, bisa hidup hingga ratusan tahun kalian jenis burung elang apa saja di Indonesia? Jadi, untuk saat ini jumlah spesies yang terkenal terdapat cukup banyak. Nah, jika kalian penasaran, maka langsung saja untuk simak beberapa jenisnya berikut SulawesiSudah terlihat untuk jenis ini yaitu berasal dari wilayah Indonesia, lebih tepatnya kepulauan Sulawesi. Kalian bisa menemukanya diperhutanan, perbukitan, pegunungan dan lain TalaudJadi, masih sama seperti jenis burung pertama, yaitu masih berada di wilayah Indonesia. Jenis ini sering terlihat di area kepulauan Talaud, disana masih terdapat alam kaya akan membuat populasi jenis talaud bisa berkembang dengan baik disana. Di Indonesia sendiri masih banyak jenis burung lainnya, seperti berikut CapungSelanjutnya juga ada jenis burung alap-alap capung, ia merupakan burung karnivora cerdas diantara jenis yang tersebar di Indonesia AustraliaSeperti namanya, jenis burung tersebut memang bukanlah asli endemik Indonesia, hanya saja ia numpang hidup. Sebab, pada saat musim dingin tiba, jenis burung rajawali satu ini lebih memilih untuk tinggal di wilayah Coklat WamenaWamena merupakan salah satu wilayah Indonesia sebelah timur. Disana juga memiliki jenis burung tersebut, lebih tepatnya alap-alap coklat. Penamaannya tersebut diberikan sebab memiliki bulu berwarna SapiTerdapat pula jenis burung Rajawali Sapi di Indonesia. Memiliki ciri fisik seperti ukuran tubuhnya hanya sekitar 30 cm, bagian atas tubuhnya berwarna cokelat, terdapat bulu menyerupai mahkota diatas kepalanya, serta berbagai ciri fisik Dahi PutihAlap-alap dahi putih atau dengan nama latin “Microhierax fringilarius”, jenis ini dinyatakan endemik Indonesia tepatnya di kepulauan kecil tersebut memiliki ukuran tubuh sekitar 15 cm, tubuhnya berwarna hitam dan putih mirip alap-alap tetapi, bagian muka lebih putih dan warna putih pada dahi melebar kebelakang sampai area matanya. Pada sayap dan ekor tidak terdapat bintik putih. Dahi berwarna cokelat buah berangan. Kemudian, pada bagian iris, kaki serta paruh pada jenis ini berwarna KawahJika dilihat dari namanya saja sudah dapat ditebak bahwa habitat jenis ini berasal dari kawah gunung. Tentunya kawah gunung yang berada di wilayah Hitam Sumatera UtaraKemudian, terdapat pula jenis burung rajawali asal Indonesia dengan nama Baza Hitam. Lebih tepatnya yaitu memiliki habitat asli di kepulauan Sumatera ZerdonJenis burung tersebut di Indonesia selanjutnya yaitu Baza Zerdon, berasal dari habitat aslinya yaitu di kepulauan Sulewesi Utara. Biasanya jenis ini dapat dijumpai di area rerimbunan hutan, pesawahan, perbukitan dan lain PasifikSalah satu jenis burung di Indonesia ini memiliki keunikan hampir mirip dengan rajawali jawa, yaitu terdapat bulu jambul mirip mahkota di atas BesraKemudian, ada pula jenis alap-alap besra yaitu merupakan keluarga Accipitidae, dari genus Accipiter. Merupakan salah satu jenis endemik di CoklatUntuk jenis alap-alap cokelat sendiri yaitu berasal dari salah satu daerah di Indonesia. Kebiasaan hidupnya yaitu hanya bertengger dan mencari mangsa di tepi rawa-rawa, ciri fisiknya yaitu memiliki bulu berwarna Ekor TotolSeperti jenis endemik Indonesia lainnya, jenis ini memiliki tempat atau habitat di daratan Pulau Sulawesi. Habitatnya yaitu di hutan, pegunungan, dan lain sebagainya dengan ketinggian HalmaheraHalmahera merupakan salah satu kepulauan di Indonesia, memiliki jenis Alap-Alap yang dinamakan sesuai habitatnya yaitu Halmahera. Jika dilihat sekilas, penampilan fisiknya tidak jauh berbeda dengan jenis JambulRajawali Jambul atau dengan nama lain Accipiter Trivirgatus sendiri sudah menjadi salah satu burung pemangsa yang banyak diminati para pencinta burung. Oleh karena itu, burung tersebut dapat dijumpai dengan mudah di beberapa wilayah di Kalung PapuaDi Indonesia juga pernah ada yang melihat jenis kalung Accipiter cirrocephalus merupakan burung pemangsa. Memiliki tubuh berukuran kecil dan ramping pada familia Accipitridae. Selain itu, jenis ini juga bisa ditemukan di Australia, Papua, Kepulauan Aru, Tasmania, Guinea Baru dan pulau-pulau kecil KecilRajawali kecil merupakan salah satu jenis burung pemangsa, termasuk ke dalam famili Accipitridae. Burung ini endemik asli Indonesia, lebih tepatnya yaitu di Pulau Kepala Abu abuIchthyophaga Ichthyaetus adalah jenis dari famili Accipitridae, dari genus Ichtyophaga. Burung tersebut merupakan jenis pemakan ikan, memiliki habitat kesukaan yaitu di perairan, danau, sungai, serta rawa di hutan MalukuTerdapat pula jenis burung yang merupakan endemik Maluku Utara, Indonesia. Alap-Alap Maluku menjadi salah satu jenis burung pemangsa dari famili Accipitridae, serta satu diantara belasan jenis Accipiter sp. yang hidup di wilayah NipponBurung Rajawali nippon dewasa memiliki ukuran tubuh kecil, dengan panjang tubuh sekitar 27 cm. Jika disamakan dengan jenis yang ada di Indonesia, nippon lebih mirip dengan alap-alap ShikraBurung karnivora terkecil di dunia adalah Alap-alap Shikra atau dengan nama latin Microhierax fringillarius, yang dapat dijumpai di Asia Tenggara, dan Microhierax latifrons yang dapat ditemukan di salah satu kepulauan di Indonesia yaitu BondolAlap-Alap Bondol sendiri merupakan salah satu burung pemangsa yang populasinya kian menurun di Indonesia. burung ini memiliki daerah persebaran cukup luas di BonnelliRajawali bonelli atau dengan nama latin Aquila fasciata merupakan jenis burung pemangsa, termasuk kedalam famili Accipitridae. Burung tersebut tersebar di Afrika, Timur Tengah, Asia Selatan, Tiongkok, serta BrontokJenis Alap-Alap di Indonesia satu ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu bisa merubah warna bulunya. Memiliki rentang sayap cukup lebar, sedangkan untuk panjang tubuhnya sendiri yaitu sekitar 60 hingga 72 Ekor PanjangSeperti namanya, jenis ini memiliki ekor panjang, jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Populasinya di Indonesia tersebut sudah semakin berkurang, sebab perburuan liar oleh oknum tidak bertanggung GunungJenis ini merupakan salah satu endemik Indonesia, seperti namanya jenis ini berasal dari pegunungan di Indonesia. Habitat aslinya pastinya cukup dekat dengan sumber HitamAlap-alap Hitam merupakan sejenis burung pemangsa, sudah termasuk ke dalam anggota suku Accipitridae. Dinamai demikian kemungkinan karena warnanya cukup unik diantara jenis lain di Indonesia, terdapat bercak-bercak pada bagian tubuh Ikan KecilRajawali unik selanjutnya yaitu suka sekali memakan ikan kecil, bahkan untuk habitatnya sendiri juga lebih memilih hidup di tepi rawa, sungai atau sumber air Kepala KelabuAlap-Alap kepala kelabu atau dengan bahasa latinnya Ichthyophaga ichthyaetus merupakan jenis burung pemangsa dari famili Accipitridae, dari genus Ichtyophaga. Memiliki tubuh berukuran besar sekitar 70 cm. Jenis ini bisa ditemukan di beberapa wilayah pesebaran di JawaAlap-alap Jawa merupakan salah satu jenis berukuran sedang, berasal dari keluarga Accipitridae dan genus Nisaetus, bisa dibilang merupakan endemik asli di Pulau Jawa. Rajawali Jawa kerap disamakan dengan asal-usul lambang BURUNG GARUDA Pancasila, yaitu diambil dari binatang mitos di Jawa Kecil PygmiAlap-alap pygmy atau dengan nama latin Hieraaetus weiskei, memiliki ukuran tubuh kecil, diantara jenis lainnya. Kemudian dianggap sebagai jenis dari postur kecil atau burung pemangsa kerdil di KelabuAlap-alap Kelabu dengan nama latin Butastur indicus. Jenis ini masih memiliki aliran persaudaraan dengan jenis Rajawali Sayap Coklat, Kemudian, untuk ukuran tubuh sekitar 45 cm dengan rentang sayap 96 – 110 cm untuk burung burung tersebut dapat ditemukan di wilayah perbukitan, perhutanan, dan wilayah Indonesia lain sebagaianya. Namun, sangat disayangkan populasinya kian menurun setiap Laut Perut PutihAlap-Alap laut dada putih atau dengan nama latin Haliaeetus leucogaster, memiliki ciri fisik seperti tubuhnya berukuran besar, kepala dan leher bagian bawah berwarna putih, punggung, sayap dan ekornya berwarna PariaJenis tersebut banyak dijumpai di wilayah Indonesia yaitu alap-alap paria atau yang dikenal dengan jenis bk dan paria. Makanan alap-alap paria tersebut diantaranya yaitu serangga kecil, udang, tikus, marmut, ikan hingga Perut KaratRajawali perut karat atau dengan nama lain Lophotriorchis kienerii adalah satu burung pemangsa dari famili Accipitridae, famili Accipitrinae dan genus Sayap CoklatDiantara banyaknya jenis di Indonesia, salah satunya yaitu alap-alap sayap coklat. untuk cara merawat dan melatih rajawali sayap coklat masih sama dengan jenis lainnya. Banyak pecinta burung kicau memeliharanya untuk dijadikan partner Setiwel Sulawesi TenggaraKemudian, untuk jenis selanjutnya yaitu menggunakan nama setiwel, lalu dilanjutkan dengan habitatnya di salah satu kepulauan, lebih tepatnya di Sulawesi Selatan, TikusAlap-Alap tikus memiliki nama latin Elanus caeruleu, merupakan burung endemik. Jenis burung pemangsa berukuran kecil di dalam familia Accipitridae, terkenal karena kebiasaannya melayang di TiramRajawali tiram atau ikan yang dikenal banyak penghobi burung di Indonesia, jika dipanggil menggunakan nama ilmiahnya yaitu Pandion haliaetus. Jenis ini merupakan satu-satunya di dalam suku Pandionidae dan genus Ular BidoKemudian, ada juga jenis yang merupakan salah satu satwa dilindungi di Indonesia, yaitu jenis Ular Bido atau dengan nama latin Spilornis Ular Jari PendekAlap-Alap ular jari pendek atau dengan nama latin Circaetus gallicus, merupakan salah satu dari famili Accipitridae dan Genus Circaetus. Jenis burung pemangsa ini memiliki habitat di salah satu wilayah di Ular SulawesiRajawali ular sulawesi atau dengan nama latin Spilornis rufipectus merupakan salah satu Jenis burung pemangsa dalam famili Accipitridae. Kalian bisa menjumpai burung ini di wilayah Indonesia, lebih tepatnya yaitu di WallacceAlap-alap Wallace atau memiliki nama latin Nisaetus Nanus, merupakan salah satu jenis dari famili Accipitridae yang merupakan endemik asli Pucat PapuaAlap-alap papua adalah salah satu Jenis yang ada di wilayah Indonesia. Terlihat ciri khas yaitu pada bagian tubuhnya berwarna pucat, dada bercoret gelap, serta hijau pucat di beberapa bagian RawaRajawali rawa memiliki nama latin Circus Approximans, juga memiliki sebutan lain seperti alap-alap rawa kolam, rawa australasia, Alap-alap rawa dan lain sebagainya. Jenis ini dapat kalian temukan di benua Asia, salah satunya yaitu di wilayah FloresRajawali flores atau sering disebut dengan nama latin Nisaetus floris. Merupakan jenis pemangsa tersebar di Pulau Lombok, Sumbawa, serta pulau kecil Satonda dan Rinca, dan wilayah Indonesia lainnya. Namun, saat ini populasinya terus menyusut sehingga dapat dikategorikan sebagai satwa terancam KuskusJenis satu ini merupakan salah satu diantara sekian banyaknya jenis Elang di Indonesia. Kemudian, untuk wilayah asalnya yaitu dari daratan atau hutan-hutan PapuaElang papua merupakan satu-satunya Jenis yang berada di Indonesia, dari satu kelompok di dalam famili harpiinae. Bahkan, jenis ini merupakan satu-satunya dari 3 jenis alap-alap yang TotolElang totol atau dengan nama latin Accipiter Trinotatus merupakan jenis burung pemangsa di dalam famili Accipitridae. Burung tersebut menyebar secara terbatas, dan menjadi satwa endemik Indonesia, lebih tepatnya di Pulau Madu AsiaSikep madu asia memiliki nama latin Pernis Ptilorhynchus adalah jenis burung pemangsa di dalam famili Accipitridae. Burung ini memiliki daerah persebaran yaitu di Palearktika timur, India, dan Asia Indonesia.Sikep Madu SulawesiElang Madu Sulawesi termasuk jenis burung endemik Indonesia, yang biasanya dibanderol dengan harga tergolong cukup tinggi. Karna, polulasi sikep madu sulawesi di habitat aslinya sudah Mata PutihKeberadaan elang Mata Putih sudah diambang kepunahan, sehingga jarang sekali ditemukan. Pastinya untuk ciri fisik paling mudah dilihat yaitu dari iris matanya yang berwarna SulawesiSalah satu burung elang endemik asli Indonesia, lebih tepatnya yaitu di kepulauan Sulawesi adalah alap-alap sulawesi. Namun, maraknya perburuan oknum tidak bertanggungjawab membuat populasinya terus mengatasi hal tersebut, lebih baiknya untuk menangkarkan jenis endemik satu ini. Supaya anak cucu kita masih bisa menikmati keindahan dari salah satu jenis burung satu terdapat sangat banyak sekali jenis burung endemik asli Indonesia. Jika kalian sering mengunjungi hutan pegunungan, pastinya bisa menjumpai beberapa jenis ciri tersendiri setiap jenisnya sewaktu terbang, yaitu seperti kepakan sayapnya yang diikuti luncuran panjang. Melayang tinggi di langit Indonesia dengan sayap informasi dari mengenai jenis burung elang di Indonesia. Terdapat sekitar 60 jenis tersebar di berbagai wilayah, kepulauan nusantara. Semoga ulasan diatas bisa menjadi suatu ladang ilmu bermanfaat untuk sobat kicau. Terimakasih dan semoga bermanfaat. JENIS-JENIS BURUNG – Dalam sejarah, Indonesia tercatat sebagai negara yang kaya akan hasil alamnya termasuk flora dan fauna, dengan kekayaan yang melimpah kita sebagai warga negara harus pintar-pintar dalam memanfaatkannya sehingga seluruh masyarakat akan hidup makmur sentosa. Hal demikian sangat luar biasa jika terealisasikan, akan tetapi lagi-lagi itu hanyalah sebuah celotehan yang tidak perlu diucapkan ketika kita mempunyai seorang pemimpin yang tuli. Nah ketimbang pusing mikirin begituan mendingan mikirin yang bikin otak seger, hidup ayem tentrem dan tentunya makin nambah pengetahuan. Langsung saja kita siamak gambar-gambar di bawah ini yang akan meng UPGRADE pengetahuanmu. 1. Burung Kenari2. Burung Gelatik3. Burung Pipit4. Burung Pleci5. Burung Prenjak6. Burung Gemak7. Burung Kolibri8. Burung Tledekan9. Burung Decu10. Burung Wiwik11. Burung Branjangan12. Burung Kutilang13. Burung Trucuk14. Burung Kacer15. Burung Cucak Rowo16. Burung Ekek17. Burung Cendet/Toed/Pentet18. Burung LoveBIRD19. Burung Anis20. Burung Bayan21. Burung Beo22. Burung Tengkek23. Burung Cililin24. Burung Ibis25. Burung Betet26. Burung Cendrawasih27. Burung Jalak28. Burung Kakak Tua29. Burung Derkuku30. Burung Perkutut31. Burung Ruak-ruak Truwok32. Burung Gagak33. Burung Makaw34. Burung Rangkok35. Burung Alap-alap36. Burung Hantu Owl37. Murai Batu38. Burung Manyar39. Burung Pelatuk40. Burung Blackthroat41. Burung Sikatan42. Burung Srigunting43. Burung Trulek Jawa44. Burung Tengkek Udang45. Burung Bangau46. Burung Walet47. Burung Sepah/Mantenan48. Burung Dara49. Burung Gereja50. Burung Blekok 1. Burung Kenari Burung kenari dengan nama latin Serinus Canaria burung ini bukan asli dari indonesia, pertama kali ditemukan oleh seorang pelaut perancis karena ketertarikan dengan merdu suaranya dan bulunya yang warna-warni maka kenari ini dibudidayakan. Kenari yang ada di Indonesia merupakan hasil perkawinan dari kenari-kenari liar dan menghasilkan jenis scoth fancy, norwich, bolder fancy dll. Kenari ini sangat banyak peminatnya mulai dari kalangan remaja hingga orangtua memilih kenari mungkin karena perawatannya yang gak terlalu ribet alias gampang. 2. Burung Gelatik Burung gelatik yang satu ini adalah khas Indonesia lebih tepatnya berasal dari Pulau Jawa, bentuknya yang kecil lincah dan corak warnanya yang mengkilau membuat orang berambisi untuk memilikinya, dengan cara apapun sehingga sekarang ini habitatnya sudah mulai punah. Dulu ketika saya masih kecil burung ini banyak berterbangan berlompatan di ranting-ranting pohon yang ada di depan rumah namun sekarang ini sudah tidak pernah terlihat lagi penampakannya, burung ini pemakan biji-bijian dan serangga kecil. 3. Burung Pipit Siapa sih yang gak tau burung ini apalagi yang tinggalnya di pedesaan pasti sudah akrab banget, namanya burung pipit emprit sebutan khusus bagi masyarakat Jawa, burung pipit ini hidup dalam kelompok-kelompok biasanya berhenti di satu tempat untuk mencari makan. Makannya biji-bijian terutama padi, burung ini di cap sebagai wereng bagi petani padi karena ia datang ke sawah-sawah petani saat padi sudah mulai menguning, karena umumnya berkelompok jadi sekali hinggap di satu sawah dalam jangka 1 hari bisa jadi panen berkurang berkilo-kilo apalagi kalau berhari-hari bisa dipastikan gagal panen. 4. Burung Pleci Burung pleci badan boleh kecil namun suara jangan ditanya, burung ini cukup laku di pasaran ada juga komunitasnya yang bernama pleci mania, untuk mendapatkan pleci yang gacor ada beberapa tahap yang perlu dilakukan yaitu perawatan terutama dengan makanan. Untuk mendapatkan suara bagus atau biasa disebut sebagai masteran perawatannya cukup jemur setiap harinya nah untuk makan cukup ribet yaitu kacang ijo, gula merah dan telur. Ya begitulah jika kamu ingin mendapatkan seekor pleci yang gacor. 5. Burung Prenjak Prenjak atatu ciblek dalam bahasa latin disebut Prinia familiaris burungnya kecil gerakannya sangat lincah burung ini asli indonesia burung ini lebih suka berada di pohon yang pendek-pendek seperti alang-alang semak belukar pagar pekarangan dan tempat pendek lainnya. Masa kecil saya paling suka memburu burung ini karena terdapat banyak di sekitar rumah bahkan saya sering menemukan sarangnya di pekarangan. Namun saat ini spesiesnya sudah jarang saya temui kadang ada itu juga gak berani kebawah melainkan di atas pohon bambu biasanya. 6. Burung Gemak Burung gemak mempunyai habitat seperti semak belukar, padang rumput dan banyak juga terdapat di lahan-lahan pertanian seperti pada tanaman tembakau, tebu dan sejenisnya. Burung gemak ini masih satu saudara dengan burung puyuh warna dan bentuknya pun juga mirip. Gemak ini mempunyai beberapa jenis salah satunya seperti gambar di atas, diperkirakan burung puyuh yang dibudidayakan oleh sebagian masyarakat itu adalah burung gemak yang telah dijinakkan dari kecil hingga besar hanya di kandang sehingga menjadikan tubuhnya lebih pendek dari pada yang hidup di alam liar. 7. Burung Kolibri Burung kolibri atau biasanya disebut dengan burung madu dijuluki burung madu karena memang makanannya madu yang terdapat di sari-sari bunga, sebagian besar hidup di Amerika selatan dan Amerika utara, warnanya pun indah burung kolibri mempunyai 1000 bulu yang berwarna-warni karena itulah saat kondisi terbang terlihat sangat indah. Kolibri ini juga terkenal dengan kecepatan terbangnya yang mana dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa dalam waktu 1 detik burung ini bisa mengepakkan sayapnya 12-80 kali, ada juga peneliti yang mengambil gambar dengan kamera yang canggih dengan sekali jepretan ia mendapatkan 500 gerakan yang berbeda dari burung tersebut. 8. Burung Tledekan Burung tledekan penyebarannya cukup banyak di berbagai negara habitat burung ini adalah di tempat-tempat yang cenderung lembab, hutan lebat dan hijau, sering berada di pinggiran aliran sungai dan berkembang biak di ketinggian m. Makanan adalah serangga seperti capung, belalang, kupu-kupu, ulat dan juga buah-buahan kecil, burung ini bukan termasuk burung yang suka migrasi melainkan hanya berpindah habitan saat musim-musim tertentu. Burung ini juga sangat lincah akan tetapi ia lebih sering berdiam di pohon dengan waktu yang cukup lama. 9. Burung Decu Burung decu ini senang hidup di daerah yang agak kering, bertengger di berbagai macam tempat keunikan dari burung ini adalah jika berkicau ekornya akan naik ke atas makanannya berbagai macam serangga kecil, sarang biasanya terdapat pada gundukan-gundukan tanah berumput. Bentuk telurnya lonjong dengan warna biru agak keputihan di sertai dengan bintik ungu dan cokelat hampir mirip dengan telur puyuh yang biasa kita jumpai di pasar-pasar, burung tersebut bertelur pada bulan april sampai desember 10. Burung Wiwik Burung wiwik ini mempunyai nama yang sangat banyak bagi masyarakat Indonesia, ada yang menyebut dara dasih, kedasi, manuk uncuing, emprit ganthil. Anak-anak betawi menyebutnya sebagai burung orang mati, konon dikisahkan setiap ada burung tersebut maka ada orang yang meninggal. Jenis burung ini tidak hanya satu melainkan ada beberapa jenis, yang membedakan hanya warna bulu dan bentuk matanya ada yang mempunyai alis dan ada yang tidak. Burung wiwik ini paling hobi pada tempat-tempat terbuka seperti perkampungan, pekarangan, tegal dan taman-taman. 11. Burung Branjangan Burung brajangan ini termasuk salah satu burung kicauan, keunikan dari burung tersebut ialah bisa meniru suara burung lain selain itu mempunyai prilaku yang sangat lincah kelebihannya lagi burung ini bisa memanjat pohon dengan cepat di barengi dengan kicauan-kicauan yang merdu. Habitat burung ini menyukai tempat yang kering seperti stepa, rumput-rumput pendek, gunung pasir dan kawasan berbatu karang, karena itulah burung ini banyak kita temui khususnya di pulau Jawa ketika masa panen kedelai, kacang dan saat penebangan tebu. 12. Burung Kutilang Burung kutilang pycnonotus aurigaster ini mempunyai beberapa nama khususnya sebutan atau julukan umum bagi masyarakat Indonesia contoh saja di masyarakat Jawa burung ini dinamai sebagai burung genthilang dalam bahasa Inggris disebut Sooty-headed Bulbul. Dalam pemeliharaannya burung ini tergolong sebagai burung yang mudah selain mudah suara kicauannya cukup bervariasi dan bisa menirukan beberapa suara burung lainnya, namun di sisi lain burung ini tidak ada pasarannya alias murah. 13. Burung Trucuk Burung trucukan ini sebenarnya ga beda jauh dengan kutilang hanya sedikit perbedaannya, burung ini juga mengingatkan saya ketika masa-masa hidup di kampung dulu sambil minum kopi di bale rumah diiringi dengan ramenya suara burung tersebut. Burung ini pada umumnya hidup bergerombolan muncul dan bersuara bagaikan orang ngerumpi di waktu ketika matahari akan muncul sekitar jam 0600 dan ketika matahari akan menghilang sekitar jam 1700 hingga menjelang waktu maghrib. 14. Burung Kacer Burung kacer Copsychus saularis merupakan termasuk ke dalam jenis burung pengicau ciri burung ini mempunyai warna hitam putih dan ekornya yang panjang akan berdiri ke atas ketika sedang mencari makan di bawah ataupun ketika bertengger di pohon. Burung tersebut suka menjelajahi lingkungan, kecepatan terbangnya juga cukup gesit tempat yang paling di sukai yaitu dataran rendah hingga ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Burung ini juga sering terlihat di perumahan penduduk pada zaman dahulu. 15. Burung Cucak Rowo Burung cucakrowo sesuai dengan namanya ia biasa terlihat di rawa-rawa dan tepi-tepi sungai dan bersembunyi di balik dedaunan yang dekat dengan air, cucakrowo memakan berbagai macam jenis siput, buah-buahan kecil seperti buah beringin. Penyebarannya tersebar di daerah Sumatera, Kalimantan dan juga Jawa. Di Jawa Barat burung ini di temukan hingga ketinggian 800 namun saat ini populasinya dianggap sudah punah dengan bukti tidak pernah terlihat lagi di rawa-rawa hal itu di karenakan perburuan liar. 16. Burung Ekek Burung ekek ini termasuk dalam keluarga gagak daerah penyebarannya meliputi Cina, Malaysia dan Indonesia tepatnya di Sumatera. Makan favoritnya adalah hewan-hewan reptil kecil seperti kadal, kata, jangkrik bahkan ular pun dimakan. Burung ini sangat indah dengan warna bulu dan bentuk tubuhnya yang unik sangat cocok jika dijadikan hiasan di depan rumah, namun sayangnya populasinya sudah mulai mengurang dan sangat jarang kita temui saya sendiri belum pernah melihat salinya. 17. Burung Cendet/Toed/Pentet Burung ini mempunyai jenis yang cukup varian salah satunya seperti di gambar namun yang paling bagus yaitu jenis yang warna bulunya abu-abu, di Jawa burung ini terdapat banyak di sawah-sawah biasa memakan belalang, jangkrik dan katak namun tak jarang juga terlihat memakan kadal dan ular kecil. Suara kicauannya pun cukup bagus dan bisa meniru suara burung lain bahkan juga bisa meniru suara jangkrik, kucing dan ayam itulah keunikan dari burung ini. Sehingga banyak masyarakat yang memeliharanya meskipun demikian burung ini sangat rendah pasaranya entah kenapa saya ga tau. 18. Burung LoveBIRD Burung love atau burung cinta dinamakan burung love mungkin karena warna bentuk tubuhnya yang ke unyu-unyuan dan hidupnya yang selalu berpasang-pasangan. Burung ini mempunyai umur yang cukup awet yaitu 10-15 tahun masih bisa hidup. Jenisnya pun bermacam begitupun asal kampung halamannya, ada yang dari Afrika dan ada yang dari Madagaskar burung tersebut saat ini cukup tenar ditandai dengan banyaknya orang yang memelihara dirumah-rumah bahkan banyak juga yang membudidayakannya. Keunikannya yaitu burung ini cepat jinak. 19. Burung Anis Burung anis ini hidup di hutan-hutan Asia jumlahnya sangat sedikit, cukup mudah melihat jenis kelamin burung ini meskipun warna bentuknya sama. Kita cukup melihat bagian matanya sudah bisa ketahuan jenis kelaminnya, yang jantan matanya nongol sedangkan yang betina matanya tidak menonjol. Burung ini terkenal sebagai burung pemalu oleh karena itu jarang terlihat oleh mata, hidupnya labih banyak sendiri walau terkadang terlihat berpasangan pada saat musim kawin burung ini sangat ganas. Makanan kesukaan serangga kecil, siput air dan buah. 20. Burung Bayan hbw. com Burung bayan Elektus Rotatus membedakan kelaminnya sangatlah mudah pada burung jantan terdapat warna hijau sedangkan warna merah terdapat pada burung betina. Burung ini sangat lah unik dari segi warna, tingkah laku dan bentuknya. Sehingga banyak orang-orang kaya memeliharanya kenapa orang kaya karena burung ini termasuk burung dengan harga lumayan mahal. Burung ini juga terkenal sebagai burung yang sangat manja pada pemiliknya sehingga sangat mudah dijinakkan dan cocok untuk hiasan di depan pintu rumah. 21. Burung Beo Shutterstock com Burung beo siapa sih yang ga tau burung ini salah satu burung yang sangat pintar dan juga bisa berbicara, wilayah penyebarannya meliputi Sri Lanka, Himalaya, Hindia ke timur hingga Filipina, Jawa sampai kepulauan sunda kecil burung ini bisa kita temukan di dataran rendah hingga dataran tinggi 2000 meter. Karena kemampuannya dalam berbicara burung ini dijadikan sebagai burung populer yang banyak dari sebagian masyarakat memeliharanya, harganya pun cukup mahal dulu tetangga saya beli yang masih anakan sekitar 3jt an itupun jenis yang jelek. 22. Burung Tengkek Burung tengkek mungkin sebagian orang baru mengetahuinya burung ini ukurannya cukup besar hampir sama dengan burung jalak corak warnanya pun terlalu mengkilau untuk di pandang, hidupnya berada di pinggir-pinggir sungai karena biasa memakan ikan-ikan kecil. Burung ini cukup aneh dan sangat berbeda dengan burung jenis lain yaitu terletak pada sarangnya, pada umumnya sarang burung kan di atas pohon atau di goa-goa kalu burung ini dia bersarang di dalam tanah kedalamnnya hingga mencapai 1 meter. 23. Burung Cililin Burung cililin dengan nama latin Platylophus galericulatus kicauannya sangat khas ngerol dengan tempo yang panjang biasa digunakan sebagai burung masteran Cucak Ijo, Murai dan pentet. Cirinya yang khas yaitu jambul yang menjulang keatas dan lancip. Burung ini juga dikenal sebagai burung yang rakus karena ia biasa menghabiskan 10 jangkrik saat pagi dan sore tak hannya itu perawatannya juga cukup susah burungnya sangat sensitif gampang stres. Habitatnya di hutan-hutan tropis seperti Sumatra, Sumbawa, Jawa dan Kalimantan. 24. Burung Ibis Burung ibis ini mirip sekali dengan burung bangau dilihat dari bentuk tubuh dan habitatnya yaitu persawahan atau rawa-rawa yang terdapat ikan mupun kodok kecil, yang membedakan antara keduanya yaitu terletak pada paruh dan lehernya. Burung ibis mempunyai paruh yang agak bengkok sedangkan pada burung bangau paruhnya berbentuk lebih kecil dan lurus bisa juga dilihat dari lehernya yang mana burung ibis terlihat lebih pendek dibandingkan bangau yang panjang dan terlihat melengkung. 25. Burung Betet Burung betet ini masih sejenis dengan burung love bird dan bayan bentuknya pun sangat mirip dengan paruh yang khas, perbedaannya hanya terdapat pada bentuk tubuhnya. Burung ini umumnya juga hidup saling berpasangan sebagaimana burung cinta diatas. Burung ibis terkenal juga sebagai burung yang manja oleh karena itu sangat cocok untuk kamu yang ingin memeliharanya apalagi kalo untuk anak-anak cocok banget karena gak gampang setres. Cocok juga untuk hiasan depan rumah sebagai penyambut tamu yang datang. 26. Burung Cendrawasih Burung cendrawasih merupakan burung asli Indonesia timur pasnya di daerah Papua dan terdapat sebagian di Australia timur, terkenal sebagai burung tercantik karena bulunya yang bercorak warna-warni dan terlihat halus terlihat pada jenis jantan. Burung ini mempunyai beberapa spesies namun yang bagus yaitu yang warnanya merah, burung ini termasuk burung yang dilindungi oleh Negara kita tercinta ini Indonesia jadi bagi kamu yang ingin memeliharanya tidak mudah untuk mendapatkannya. 27. Burung Jalak Burung jalak ini termasuk asli Indonesia yang paling terkenal yaitu jalak Bali ukurannya sedang tidak terlalu besar burung ini banyak dipelihara oleh masyarakat, termasuk juga burung yang dilindungi jadi jangan sembarangan ya kamu menangkapnya. Karena populasinya setiap tahun semakin mengurang akibat ulah tangan-tangan manusia jail yang tidak bertanggung jawab, ini merupakan salah satu tugas bagi pemuda-pemuda Indonesia untuk menjaga ke alamian populasinya, 28. Burung Kakak Tua Burung kakaktua burung ini ternyata tidak hanya 1 jenis melainkan ada beberapa jenis, burung ini juga termasuk burung yang cerdas akibat kecerdasannya ia bisa berbicara seperti burung beo posturnya lebih gede jika dalam keadaan terbang sayapnya bisa mencapai setengah meteran. Habitat si kakaktua yaitu menghuni hutan premier dan sekunder tinggi di tepi hutan, hutan tinggi bersemak. Dan ketinggian 900 m Sulawesi, 1520 m Lombok, 1000 m Sumbawa, 700 m Flores, 950 m Sumba dan yang terakhir 500 m di Timor. 29. Burung Derkuku com Burung derkuku ini masuk dalam jenis Columbidae yaitu jenis burung merpati-merpatian burung ini banyak tersebar di Asia Tenggara sampai dengan Australia. Tercatat ada 41 macam spesies di Indonesia sendiri terdapat 18 spesies yang sisannya gak tau kemana karena belum dilakukan penelitian. Burung derkuku ini kalau di daerah jawa sering kita jumpai di pohon-pohon yang tinggi seperti pohon kelapa dan jati, namun ia lebih sering bertengger di pohon kelapa karena pohon kelapa merupakan tempat bersarang yang paling disukai oleh derkuku. Burung ini bukan merupakan burung yang suka bergerombolan, sering terlihat paling banyak berdiam di suatu tempat yaiu hanya sekitar 4 ekor. Derkuku ini juga merupakan burung yang setia dengan pasangannya di mana-mana selalu dengan pasangannya, keunikan burung ini jika di letakkan kaca cermin di depannya maka ia akan mengeluarkan suara sambil bergoyang. 30. Burung Perkutut Burung perkutut atau biasa disebut sebagai burung keberuntungan hal dibuktikan kebanyakan pemelihara burung ini merupakan orang-orang kaya namun sebenarnya hal itu hanyalah mitos belaka. Kenapa hanya orang kaya yang memilikinya karena pada waktu itu burung ini harganya sangat fantastis yang membuat orang biasa enggan untuk membelinya. Terdapat 30 macam jenis burung ini yang konon katanya 22 jenisnya akan membawa keberuntungan sedangkan sisanya adalah burung pembawa kesengsaraan. Makanannya yaitu biji-bijian kecil tidak suka dengan serangga-serangga kecil yang bikin aneh dari burng ini adalah harganya yang stabil dari dulu hingga sekarnag. 31. Burung Ruak-ruak Truwok Burung ruak-ruak dalam bahasa Jawa di sebut truwok burung ini termasuk kedalam jenis hewan dengan darah panas, paruhnya cukup besar namun tidak bergigi. Si truwok ini mempunyai habitat yang berair seperti rawa, semak paya, kolam dan paya bakau hal itu untuk memudahkan dalam mencari makanan. Dengan mempunyai paruh yang besar dan sedikit panjang burung ini biasa mencari makan di dalam air dan lumpur makananya dalah jenis-jenis serangga, ikan kecil, katak dan biji-bijian, burung ini sangat lincah gerakannya saya sering menjumpai akan tetapi tidak pernah sampai menangkapnya karena gerakan yang terlalu gesit. 32. Burung Gagak Burung gagak ini tersebar di seluruh benua terkecuali di Amerika selatan burung ini dinobatkan sebagai burung paling pintar hal itu sudah di ketahui sejak zaman dulu kita ambil contoh kisan kobi dan habil yang mana si kobil membunuh adiknya habil dan ketika si habil sudah terbunuh ia bingung mau di kemanakan lalu datang burung gagak yang membawa temannya lalu menggali dan menguburnya. Burung ini juga cukup aneh saat kecil burung ini berwarna putih dan ia bisa bertahan sendiri tanpa bantuan seorang indukan hal tersebut merupakan pertolongan Allah SWT. Burung gagak yang kecil akan mengeluarkan bau khas di mana bau tersebut akan mengundang serangga-serangga kecil dan pastinya tidak akan kelaparan si bayi gagak tersebut. Ketika usianya sudah mulai dewasa dan warnanya berubah menjadi hitam sang induk akan kembali lagi ke sarangnya dengan mengajarkan ilmu terbang kepada anaknya. 33. Burung Makaw Burung makau banyak kita jumpai di kebun binatang dan tempat-tempat wisata yang kebanyakan sudah jinak burung ini berasan dari Amerika tengahh, Amerika selatan dan meksiko yang tadinya merupakan kepulauan karibia kebanyakan dari burung ini tinggal di hutan hujann namun ada juga yang menyukai habitat lahan seperti savana dan kebun. Burung ini memang sangat cocok dijadikan sebagai peliharaan bulunya yang bercorak warna-warni dan tingkahnya terkadang cukup bikin orang ketawa. Selain itu juga tidak membutuhkan perawatan yang ribet cukup dimandikan saja dan ditempatkan pada tempat yang bersih agar bulunya selalu mengkilau 34. Burung Rangkok Burung rangkok ukuranya sangat besar begitupun dengan paruhnya burung ini dijuluki sebagai petani hutan yang mana dengan paruhnya yang super besar itu ia mampu mnebar biji-bijian sehingga tumbuhlah benih pohon-pohon baru di hutan yang itu sangat membantu bagi untuk perkembangan ekosistem alam. Namun di sisi lain sedih mendenngar kabar yang terjadi bahwa sering dilakukan perburuan liar karena memang paruhnya sangat bagus dijadikan sebagai pajangan, oleh sebab itu sekarang ini sangat jarang kita jumpai bahkan hampir tidak pernah kita jumpai meskipun di dalam hutan. Burung ini mempunyai 13 jenis yang tersebar di Nusantar, 3 jenis yang merupakan endemik Indonesia yaitu 1 di Pulau Sumba dan yang 2 di Pulau Sulawesi. Jika dilihat menurut peta persebarannya yang pertama Sumatera ada 9 jenis, Wallacea 4 jenis, Kalimantan 8 jenis dan di Jawa hanya ada 3 jenis. 35. Burung Alap-alap Burung alap-alap ini berbeda dengan burung elang maupun rajawali meskipun sama-sama pemakan daging atau binatang karnivora yang membedakan adalah bentuk,paruh lebih pendek dan melengkung, sayap yang lebih sempit dan runcing sehingga terbangnya lebih cepat dan terkadang juga melakukan akrobatik di udara bagaikan pesawat tempur TNI. Di daerah saya burung ini suka memangsan burung-burung merpati yang sedang berterbangan namun terkadang juga membantu petani mengurangi tikus-tikus yang ada di sawah akan tetapi beberapa tahun terakhir saya sudah tidak pernah menjumpai lagi, mungkin takut diburu oleh manusia sehingga ia memutuskan untuk bermigrasi. 36. Burung Hantu Owl Burung hantu dalam bahasa Inggris disebut Owl jenis burung ini sangat banyak ada yang berukuran kecil ada juga yang jumbo, di Indonesia burung ini disimbolkan sebagai burung kematian sedang di dunia barat burung ini disimbolokan sebagai burung kebijaksanaan. Burung ini termasuk ke dalam jenis burung buas karnivora pemakan daging burung ini beraktifitas pada malam hari sebagian ada juga yang berburu di siang hari seperti contoh burung hantu yang tinggalnya di salju berwarna putih, sedangkan pada burung hantu khas Indonesia yang warna cokelat dan tubuhnya kecil ia tidak bisa melihat matahari terang. Maka dari itu tidak pernah kita jumpai burung maupun suarannya kehebatan burung ini adalah kepalanya yang bisa berputar hingga 190°. 37. Murai Batu Burung murai ini mempunyai beberapa jenis salah satunya yaitu murai batu yang ramai di pasaran karena seringnya diadakan kontes kicauan oleh para penggemarnya, di Indonesia terdapat banyak komunitas burung ini, suaranya yang merdu dan khas goyangannya saat bersuara hal itu yang mempunyai kelebihan tersendiri bagi para pecintanya. Penyebarannya hampir merabah di seluruh Negara-negara yang ada di Asia, di Indonesia sendiri ia terdapat banyak di pulau Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Burung ini terkenal dengan kicauannya dan gaya khasnya teler dengan kepala miring ekor berdiri. 38. Burung Manyar Burung manyar ini meskipun pintar bersuara namun jarang di pelihara oleh para kicau mania karena dianggap kicauannya kurang enak alias melengking suaranya di Indonesia ada 3 macam manyar aitu manyar emas, jambul dan tempua. Burung ini merupakan burung yang aneh bisa menyaingi manusia dalam masalah matere, dalam masa kawin si jantan akan membuat sarang dan sarangnya sangat besar bobotnya hingga berkilo-kilo hal itu ditujukan untuk merayu si betina dan si betina gak akan asal pilih dengan hal itu ia akan memilih sarang jantan yang paling bagus. 39. Burung Pelatuk Burung platuk banyak ditemui di kebun-kebun pohon sengon biasannya ia membuat sarang di dalam pohon dengan menggunakan paruhnya memang paruhnya kecil tapi jangan anggap remeh meskipun kecil ia bisa membuat sarang himgga dalam 1 meter masuk ke dalam pohon. Coraknya pun sangat indah keunikan burung ini juga bisa memanjat pohon bagaikan monyet, akan tetapi burung ini sangat agresif ketika bersarang di sis lain juga burung ini sangat anti dengan tangan manusia, contoh saya saat itu yang bertujuan mengambil dari anakan pas sarangnya di bongkar ternyata anaknya masih sngat kecil lalu saya memutuskan untuk membiarkannya dan keesokan harinya burung ini sudah mati. 40. Burung Blackthroat Burung blackthroat mempunyai ciri bentuk tubuhnya kecil seperti burung kenari warna bulunya hitam putih gerakannya sangat gesit meskipun kecil suaranya cukup lantang dan biasanya burung ini dibuat masteran oleh para kicau mania Indonesia. Blackthroat berasal dari benua Afrika masuk ke Indonesia melalui Belanda pada umumnya burung-burung yang berasal dari Belanda itu merupakan burung hasil penangkaran, di Belanda burung tersebut telah berhasil dibudidayakan hingga banyak untuk menjaga habitatnya sebagian hasil budidayan dilepaskan kembali ke alam. 41. Burung Sikatan Burung sikatan mungkin sebagian besar dari kamu tidak mengetahui burung ini burung ini suka bersuara pada pagi dan sore hari menjelang malam bias betengger di ranting-ranting pohon bambu yang berada di dekat tanah bunyi suaranya wit tutu wit, wit tutu wit, wit tutu wit. Selain sikatan sebagian orang menyebutnya burung srikatan, bentuknya hampir sama dengan burung murai ekornya yang panjang akan naik ketika berkicau burung ini juga sangat berani kepada manusia dan tidak mudah trauma, dulu sering terdengar suranya namun sekarang sudah jarang. 42. Burung Srigunting Berikut merupakan penjelasan dari burung sri gunting, di namakan sri gunting itu tidak tanpa sebab sesuai dengan bentuknya yang mempunyai ciri khas yaitu ekornya yang panjang dan membentuk dua belahan dengan ujung kecil seperti gunting. Seluruh tubuhnya berwarna hitam pekat termasuk mata dan paruhnya, burung ini juga terkenal sebagai burung yang pintar dalam meniru suara burung-burung lain dengan kepintaran itu ia sering sekali berbuat licik terutama masalah makanan ia sering mencuri makanan pada seekor burung yang sedang terbang dengan cara menakut-nakuti dengan bersuara seperti burung predator. 43. Burung Trulek Jawa Burung trulek ini merupakan burung yang sangat langka dulu pada tahun 1994 burung ini sudah dinyatakan punah namun pada tahun 2000 burung ini kembali terlihat dan saat ini kembali seperti dulu lagi tak trlihat hingga saya sebagai orang Jawa belum pernah melihatnya. Biasanya di Jawa memang sering terlihat perburuan liar sambipl menikmati udara sore hari biasanya orang-orang ini pergi sambil membawa senapan ya lahsil sekarang ini tidak pernah terlihat lagi batang hidungnya mungkin takut dengan senapan tersebut. 44. Burung Tengkek Udang Burung raja udang dinamakan itu karena memang hobinya memakan udang dan ikan-ikan kecil, burung ini tidak cocok untuk di pelihara hal itu ditandai dengan gaya hidupnya yang selalu ingin berdekatan dengan sungai dan tempat-tempat yang ber air. Dulu saya pernah memelihara burungnya cukup besar warnanya sangat mengkilau sangat bagus dijadikan sebagai pajangan namun stelah sehari burung ini sangat lemes ternyata dia gak mau makan ahirnya saya aputuskan untuk melepaskannya. 45. Burung Bangau Burung bangau lambang dari kecap hahaha siapa sih yang gak tau burung ini hampir mirip burung kuntul, bangau memiliki ciri-ciri Badan berukuran besar, berkaki panjang, berleher panjang namun lebih pendek dari burung kuntul paruhnya pajang kuat dan tebal di design untuk mencari ikan. Burung ini biasa hidup bergerombolan bisa sampai puluhan ekor dalam setiap kali berhenti di suatu tempat, pada tahun 19 burung ini sangat banyak terlihat di sawah-sawah bahkan sering ngikut di belakang pak tani jika sedang membajak namun pada tahun 2000 an populasinya menurun drastis. 46. Burung Walet Burung walet burung walet ini umumnya selalu bergerombolan burung ini juga tidak cocok untuk dipelihara melainkan lebih cocok dijadikan sebagai bisnis, burung ini mempunyai kelebihan yaitu liurnya yng bisa dijadikan obat. Oleh karena itu banyak masyarakat yang membudidayakannya untuk diambil ilernyapemeliharaannya sangat mudah kitra hannya menyiapkan gedung yang jauh dari keramaian. Saat burung sudah memasuki gedung secara otomatis ia akan menetap disana dan menghasilkan liur. 47. Burung Sepah/Mantenan Burung sepah ini sangat sedikit yang mengetahuinya jenis pun bermacam-macam yang saya ketahui ada 6 jenisnya salah satunya sepah hutan seperti gambatr di atas setiap jenis memiliki habitat yang berbeda-beda. Kelebihan dari burung ini adalah. Tingkat eksotis warnanya apalgi warna yang jenis sepah kecil warnanya lebih tajam yang menggota diri untuk memeliharanya suaranya pun tak kalah menarik dari burung lain bahkan ia bisa bersaing dengan jenis burung-burung seperti kenari dan teman-temannya. 48. Burung Dara Burung dara ini juga bermacam-macam ada dara pos, jambul dan balap dan masih banyak jenis lainnya namun diantara semua itu yang paling terkenal adalah burung dar balap saya sendiri pernah meliharanya pernah sampai 100 ekor. Burung dara ini merupakan burung yang makannya banyak makannya biar gak rugi harus sering ikut lomba balap merpati, 100 ekor dara biasa menghabiskan berkilo-kilo jagung setiap harinya karena terlalu banyak saya sering memotongnya. 49. Burung Gereja Burung gereja entah siapa yang ngasih nama padahal burung ini juga banyak terlihat di atap-atap masjid bahkan sampai bersarang disana, bueung sangat tengil dan berani dengan manusia hal itu karena mempunyai kelkebihan terbang yang gesit. Burung ini biasa terlihat di rumah-rumah warga sering nyolong padi yang sedang dijemur, keanehan dari burung ini adalah ia mempunyai kaki tapi gak bisa berjalan melainkan hanya lompat-lompat saja kalo gak percaya coba kamu perhatikan pasti bener kata gua. 50. Burung Blekok Yang terakhir yaitu burung blekok atau burung brokokok dulu burung ini banyak terlihat di sawah-sawah dan pinggiran pantai habitatnya hampir sama dengan burung bangau dan kuntul namun secara fisik burung ini lebih menawan. Dengan bulu-bulu halus warna kuning yang menghiasi sayap bagian atas bentuk tubuhnya pun lebih kecil sehingga terlihat imut-imut selain keindahan rasa daging burung ini sangatlah sedap sehingga banyak terjadi perburuan liar sehingga pada saat ini sangat jarang kita temui. Kamu juga bisa mempelajari tentang dunia perhewanan di Jawabanjawaban yang tepat adalah pilihan D. walabi, burung cendrawasih, dan burung yang tepat adalah pilihan D. walabi, burung cendrawasih, dan burung Indonesia bagian timur atau fauna tipe australis dicirikan oleh hewan-hewan berkantung dan burung-burung dengan bulu yang indah. Contoh fauna tipe australis antara lain kanguru, walabi, burung kasuari, burung cendrawasih, koala, kanguru pohon, burung emu, dan lain-lain. Sementara itu, burung rangkong adalah jenis fauna tipe peralihan yang banyak ditemukan di Sulawesi dan burung merak adalah fauna tipe asiatis yang dapat ditemukan di Jawa. Jadi jawaban yang tepat adalah pilihan D. walabi, burung cendrawasih, dan burung Indonesia bagian timur atau fauna tipe australis dicirikan oleh hewan-hewan berkantung dan burung-burung dengan bulu yang indah. Contoh fauna tipe australis antara lain kanguru, walabi, burung kasuari, burung cendrawasih, koala, kanguru pohon, burung emu, dan lain-lain. Sementara itu, burung rangkong adalah jenis fauna tipe peralihan yang banyak ditemukan di Sulawesi dan burung merak adalah fauna tipe asiatis yang dapat ditemukan di Jawa. Jadi jawaban yang tepat adalah pilihan D. walabi, burung cendrawasih, dan burung kasuari.

jenis burung rawa dan namanya